Jumat, 8 Maret 2013
Tumit Achilles
“ Buddha Maitreya tertawa ha….ha….. Tiada engkau, aku dan
dia.’’
Achilles adalah tokoh dalam legenda Yunani kuno yang kebal
terhadap segala senjata Karena ketika kecil, ibunya mencelupkan dia ke sungai Styx yang airnya dapat memberikan kekebalan. Namun daerah
tumit kaki Achilles dipegang ibunya sehingga daerah itu tetap rentan seperti
kulit manusia biasa. Akhirnya ternyata meski seluruh tubuhnya kebal, tapi
Achilles menerima hujaman kematiannya melalui tumitnya.
Sebagai cucu-cucu Maitreya, kehidupan dalam satu hari
sesungguhnya sangat bisa dipenuhi oleh niat Ketuhanan. Setiap momen bisa menjadi kesempatan untuk membina dan
mengamalkan kebajikan, yaitu dengan menjadikan waktu yang berlalu menjadi kesempatan
untuk tersenyum sebagaimana ajaran agung Maha Maitreya. Senyum yang tanpa
tendensi, tanpa kepentingan komersial, melainkan tersenyum untuk membawa damai
dan bahagia bagi dunia. Jangan memberi kesempatan kepada “tumit Achilles ‘’
kita untuk membuat kita tidak bisa tersenyum.
“ Berapa jam dalam sehari yang kita miliki
dan telah kita isi
dengan senyuman damai ?
Janganlah menggugat
kami Maitreya
kami akan tersenyum,
kami akan tersenyum.’’
***
No comments:
Post a Comment