March 9, 2013

~ Fosil Kita ~


Senin, 4 Maret 2013

Fosil Kita

“ Mari berjuang untuk menyelamatkan putra-putri Tuhan dari Samsara.’’

           Suatu ketika di masa depan jika benar-benar terjadi perang nuklir, perang biologi, perang kimia yang berlangsung serentak, tentu akan terjadi kemusnahan manusia dan binatang-binatang di darat, laut dan udara, dalam jumlah besar. Bumi seakan sudah tak lagi bernafas.

           
         Tetapi kehidupan di alam tak pernah menyerah. Barangkali satu siklus babak evolusi akan bermula lagi. Barangkali hasil adukan asam amino, hidrogen, metan oleh sinar kosmis akan kembali menghasilkan protein, percik bagi kehidupan organik. Barangkali juga kemudian setelah 10 juta tahun akan ada makhluk lagi yang seperti manusia, namun utuh bermasyarakat dalam hati nurani dan ingin tahu sejarah. 

          Dan dalam ekspedisi paleontologinya menemukan fosil tertimbun abu seperti ketika amukan Gunung Helena menghujani manusia dan kota Pompeii, menimbunnya dan membuatnya menjadi sejarah. Diagnosis: bipedal, berdiri tegak, berjalan namun berlari tidak cepat, berat otak 1,5 Kg, gigi taring tidak menonjol, struktur geligi menunjukkan dominasi fungsi mengunyah, tak bercakar di lengan depan maupun pembunuh di lengan belakang. Ah, ini makhluk pemakan tumbuh-tumbuhan. Mestinya. Begitu mungkin ketika fosil kita ditemukan generasi jutaan tahun mendatang.

 Kita adalah makhluk herbivora. 
Anda seorang vegetarian ?

“ Kami memuliakan-Mu Maitreya
  Engkau yang suci telah mengajarkan kami
  Hidup bahagia tak membunuh dalam segala bentuk
  Sungguh inilah berkah dharma yang tinggi bagi kami.’’

No comments:

Post a Comment