April 1, 2019

Kapankah Cukup Itu Cukup ?



Berapa BANYAK dan BESAR sebuah
kemilikan baru disebut cukup?
Jawabannya menjadi pertanyaan:
Berapa BANYAK baru disebut banyak?
Berapa BESAR baru disebut besar?
Jawabannya tidak ada.

Kalau Anda mengukur dengan timbangan
KESERAKAHAN, maka
Seberapa BANYAK pun belum banyak.
Seberapa BESAR pun belum besar.
Seberapa TINGGI pun belum tinggi.
Seberapa kaya pun belum kaya.
Seberapa berkuasa pun belum berkuasa!

Jika Anda bertanya pada orang terkaya di
dunia 'Sudah cukupkah harta benda Anda?'
Jawabannya, 'Belum...,
Keserakahan adalah lubang yang tak berdasar.
Ditimbun dengan segenap isi bumi pun tak
pernah bisa penuh!


Seribu alam semesta dimasukan ke dalamnya
pun tak mampu memenuhinya!
Bagi keserakahan tak ada kata cukup dan puas.

Kapankah cukup itu cukup?
Kalau Anda mau bersyukur,
sekarang juga sudah cukup!
Cukup tidak ditentukan dari seberapa banyak
dan besar yang Anda miliki melainkan
seberapa besar rasa syukur Anda!

Rasa syukur membuat setiap hari Anda
menjadi bahagia karena setiap hari adalah
hari yang berkecukupan!
Walaupun hidup Anda pas-pasan bahkan
kekurangan namun ajaib sekali rasa syukur
membuat hati Anda puas dan bahagia!

Keserakahan adalah kemiskinan,
Rasa syukur itulah kekayaan sejati!

Dimanakah CUKUP itu?
Cukup ada dalam rasa SYUKUR.


( Source : Secangkir Teh Bersama 
Yang Arya Wang Qian Ren )

No comments:

Post a Comment