Kesuksesan dalam berkarya suci bukan ditentukan oleh seberapa tinggi
kedudukan kita, atau seberapa tinggi pendidikan yang sudah kita tempuh.
Kesuksesan dalam berkarya suci ditentukan oleh kesepenuhan hati dalam bertugas.
Bertugas dengan sepenuh hati barulah mendatangkan kekuatan dan kebahagiaan.
1. Sepenuh hati dalam kerja nyata
Tugas sekecil apapun jika dikerjakan dengan
sepenuh hati akan mendatangkan kebahagiaan bagi diri sendiri, kemajuan bagi
wadah Ketuhanan dan pengaruh yang positif bagi umat lainnya. Jangan pernah
menganggap tugas vihara itu sepele. Semuanya menjadi Iuar biasa jika dikerjakan
dengan hati yang penuh tanggung jawab. Sepenuh hati dalam kerja nyata artinya
bekerja maksimal dengan segenap ketulusan hati dan tenaga.
2. Sepenuh hati dalam persiapan
Melakukan apapun kita perlu persiapan.
Pekerjaan yang dilakukan dengan persiapan dan perencanaan yang baik akan
menghasiIkan prestasi yang terbaik.
3. Sepenuh hati dalam konsentrasi
Pekerjaan apapun tidak bisa dilakukan dengan
pikiran bercabang. Konsentrasi adalah kekuatan, ketajaman dan kecemerlangan
pikiran. Konsentrasi adalah bagaimana mengatur dan mengendalikan pikiran.
Pikiran itu gampang melayang dan terpecah sehingga perlu dikendalikan. Jadi
fokuskan pikiran, kerjakan tugas demi tugas dengan sepenuh hati.
4. Sepenuh hati pada cita-cita mulia
Nabi Kong Zi bersabda,” Mengerjakan segala
sesuatu kita harus tahu dimana akar pokok dimana cabang ranting.” Akar yang
kuat, barulah dapat menghasilkan cabang ranting. Sepenuh hati pada cita-cita
mulia berarti utamakan yang utama dan dahulukan yang mendesak.
5. Sepenuh hati dalam kerjasama
Selalu bekerja sama bukan menunjukkan
ketidakmampuan tetapi maknanya pada kebersamaan. Kebersamaan dan kerjasama
mendatangkan sukacita bersama.
6. Sepenuh hati dalam keuletan
Ulet berarti konsisten dalam bertugas dan
gigih menghadapi rintangan demi rintangan. Songsong semua kesulitan dengan
sabar dan berani. Inilah jalan menuju karya suci yang gemilang.
7. Sepenuh hati dalam pembelajaran
Pembelajaran berarti terus belajar. Belajar
berarti meningkatkan kualitas diri, adanya penerobosan dan pelampauan diri.
Bertugas haruslah kreatif, dinamis dan
fleksibel. Sehingga tidak ada jalan buntu hanya perlu sedikit belokan. Selain
itu tidak ada yang tak berharga hanya perlu pembaharuan.
9. Sepenuh hati dalam koushou
Kekuatan Tuhan 70% Kunci kesuksesan yang
terakhir adaIah jangan lupa untuk bersujud dan memohon kekuatan LAOMU.
Kemampuan manusia sungguh sangat terbatas, tetapi dengan adanya kekuatan LAOMU,
maka karya suci barulah bisa berhasil dan sukses. Namun tentu saja harus
dimulai dari diri sendiri yang harus sepenuh hati dan sekuat tenaga.
( Source : Majalah Maitreya - F.a.P )
No comments:
Post a Comment