Membangun Keluarga Maitreyani
adalah komitmen yang seharusnya dimiliki oleh semua keluarga-keluarga Maitreya.
Karena keluarga Maitreya adalah elemen dasar terbentuknya Misi Agung Buddha
Maitreya. Maha Ikrar dan Misi Agung Buddha Maitreya adalah membangun Dunia
Sukhavati di bumi. Dunia Sukhavati ini akan terbentuk dari negara-negara yang
sukhavati. Setiap Negara dibentuk oleh masyarakat-masyarakat yang berjiwa
sukhavati. Dan setiap masyarakat dibentuk lagi dari keluarga sukhavati atau
keluarga Maitreyani.
Jadi membangun keluarga Maitreyani berarti membangun
dunia sukhavati yang kecil. Sebelum kita memasuki dunia sukhavati semesta,
marilah kita mulai dengan dunia sukhavati yang kecil yaitu keluarga kita. Kita
wujudkan misi agung itu dalam keluarga kita. Kita bangun dan bina keluarga kita
menjadi keluarga yang saling mengasihi, saling menghormati, penuh syukur,
beriman kepada Buddha Maitreya sehingga keluarga kita menjadi keluarga yang
harmonis dan bahagia yang menjadi teladan dan motivasi bagi pasangan keluarga
yang lain. Dengan demikian keluarga yang kita bangun menjadi mulia karena kita
tidak Iagi membangun keluarga atas dasar nafsu tetapi ada misi agung yang
menyertai langkah kaki kita dalam membangun keluarga yaitu Misi Agung Buddha
Maitreya.
Keluarga
Juga Wadah untuk Membina Ketuhanan
Bukan hanya di vihara, keluarga adalah juga wadah
untuk membina Ketuhanan. Dalam mendayung bahtera hidup keluarga, tidak sedikit
tantangan yang muncul silih berganti. Bagaimana kita menghadapi semua tantangan
itu, itulah proses kita sedang membina Ketuhanan. Melalui semua sebab jodoh
yang dipersatukan dalam sebuah ikatan keluarga, LAOMU dan Buddha Maitreya ingin
kita semakin maju dalam pembinaan diri.
Buddha Maitreya ingin kita beIajar untuk mengasihi dan
memberikan kebahagiaan kepada pasangan hidup dan anak-anak kita, belajar
berlapang dada dengan memaklumi dan memaafkan, belajar untuk tetap bersemangat
walaupun banyak rintangan menghadang, belajar menghormati, belajar bersyukur
dalam setiap kondisi, belajar untuk membina kesetiaan dan belajar saling
percaya dan mendukung.
Memang semua itu tentu bukanlah proses yang mudah.
Namun, satu hal yang penting untuk diingat bahwa Buddha Maitreya adalah kepala
keluarga pada setiap keluarga Maitreyani. Oleh karena itu, dalam menghadapi
berbagai tantangan dalam hidup berkeluarga, kita jangan ragu untuk berlutut dan
menyampaikan semua kesulitan kita kepada Buddha Maitreya sehingga kita dapat
menjalin ikatan yang lebih dekat dengan-Nya. Dengan demikian, niscaya Buddha
Maitreya akan menuntun tangan kita dan semua itu akan menjadi jauh lebih mudah
untuk dihadapi.
Misi Agung
Buddha Maitreya adalah membangun Dunia Sukhavati di bumi.
Dunia Sukhavati
ini akan terbentuk dari negara-negara yang sukhavati.
Setiap Negara
dibentuk oleh masyarakat-masyarakat yang berjiwa sukhavati.
Bukan
Keluarga Biasa
Kedatangan kita di dunia dan kehidupan yang sudah
dilakoni didunia, sudah tak terhitung jumlahnya di dunia. Dalam setiap kedatangan
kita, apa yang sudah kita capai? Ketercekatan dan nafsu membuat kita akhirnya
kembali terjerat dalam ikatan-ikatan yang tak berkesudahan. Tak terhitung
berapa banyak sebab jodoh yang sudah kita tanam dalam sepanjang kelahiran dan
kehidupan kita yang ribuan kali ini.
Sebab jodoh apakah yang sudah menyatukan kita dalam
keluarga? Sebab jodoh pembalasan karma buruk atau karma baik? Apapun itu,
semuanya akan mendatangkan karma-karma baru yang menarik kita untuk kembali dalam
penderitaan yang tak berkesudahan. Hidup berkeluarga tak lagi menjadi berharga
karena hanya menjadi ajang pembalasan karma dan pelampiasan nafsu keinginan.
Namun kini dalam Kasih Maitreya, semua sebab jodoh
yang sudah dipersatukan dalam kasih Maitreya tak lagi menjadi biasa. Kehidupan
keluarga tidak lagi menjadi ajang pembalasan karma atau pelampiasan nafsu
keinginan. Karena kehidupan keluarga dibangun dalam sebuah misi yang mulia
yaitu misi membangun keluarga sukhavati, sebuah keluarga yang saling mengasihi,
saling mcnghormati, saling mendukung untuk mencapai kesempurnaan, dan sama sama
berjuang dalam misi agung Buddha Maitreya. Dengan demikian keluarga yang
dibangun bukan lagi keluarga biasa, tapi keluarga yang mulia dan indah.
Merubah
Duniawi Menjadi Ilahi
Demikianlah Buddha Maitreya memandang kehidupan keluarga
bukanlah sesuatu yang harus dihindari karena bersifat duniawi. Tetapi bagaimana
merubah duniawi menjadi Ilahi, merubah ikatan nafsu menjadi ikatan yang mulia.
Dengan saling mendukung berjuang mencapai terang dan kebebasan nurani dan bersama
sama berupaya mewujudkan sukhavati, maka yang duniawi pun menjadi Ilahi.
Karena itu, jangan sia-siakan kehidupan keluarga
kita hanya dengan menjadi keluarga biasa yang tak bermakna. Tapi jadikanlah
keluargamu mulia dalam misi agung Buddha Maitreya.
Misi Agung Buddha Maitreya adalah misi akbar akhir
jaman, misi mulia sepanjang masa. Membangun keluarga Maitreyani yang berjalan
dalam misi Agung Buddha Maitreya, maka menjadi mulialah keluarga Maitreyani
yang kita bangun!
Keep your spirit to build
Maitreya's family!!!
( source : Majalah Maitreya 2 )
No comments:
Post a Comment