“ Keterbatasan “
Bukan akhir segalanya
Lahir dengan keterbatasan fisik tentu adalah hal yang tidak
menyenangkan. Karena kita tak bisa bebas melakukan apapun seperti manusia
normal. Hidup serasa berat untuk dijalani terlebih harus menghadapi pandangan
dan sikap yang merendahkan dari orang lain. Bagaimana hidup bisa dihadapi
dengan bahagia jika demikian adanya.
Di masa-masa ketika Nick mulai menyadari perbedaan dirinya
dengan orang di sekelilingnya, kesedihan pun menghinggapi hatinya. Ada kalanya
dia bertanya dalam doanya,” Apa aku
melakukan kesalahan ? apa itu alasan kau tidak mengabulkan permohonanku untuk
memiliki lengan dan tungkai ? Mengapa Kau tidak menolongku ? Mengapa Kau
membiarkanku menderita ?”. Perjalanan hidupnya semasa kecil, remaja, hingga
menjelang dewasa, dipenuhi dengan pertempuran-pertempuran emosi dalam dirinya
saat berusaha mengatasi keadaan yang dihadapinya. “Untuk waktu yang terasa sangat lama dan sepi, aku bertanya-tanya
apakah ada orang lain di dunia yang seperti ku, serta apakah ada tujuan lain
dalam kehidupanku selain rasa sakit dan terhina.”
Namun imannya kepada Tuhan dan kasih keluarga yang selalu
mendukungnya, telah menjadi sumber kekuatan bagi dirinya untuk melewati
masa-masa sulit dalam hidupnya dan menemukan apa yang menjadi tujuan hidupnya
yaitu menginspirasi orang lain untuk menjadikan kehidupan setiap orang dan
dunia menjadi lebih baik. Segala keterbatasan yang dia miliki tidak lagi
menjadi penghalang bagi dirinya untuk melihat hidup dengan optimis dan penuh
harapan dan menjalani hidup dengan penuh kepercayaan diri dan kebahagiaan .
Nick Vujicic kini menjadi seorang pembicara motivasi dan
direktur organisasi nirlaba Life Without
Limbs. Dia menjadi inspirasi bagi banyak orang dan membangkitkan hati
banyak orang untuk bersyukur atas anugerah hidup yang berharga yang telah Tuhan
berikan. Keterbatasan-keterbatasan yang kita miliki janganlah menjadi
penghalang bagi diri kita untuk membangun hidup yang indah. Karena sesungguhnya
hidup itu tanpa ,” batas “, karena kasih Tuhan itu tiada batas. Hidup yang
dipenuhi dengan kasih Tuhan, yang dipenuhi dengan rasa syukur dan kebahagiaan
yang selalu dibagikan kepada semua orang, maka itulah hidup yang tiada batas.
“ Orang kerap bertanya bagaimana aku bisa bahagia walaupun tidak punya
lengan dan tungkai. Jawaban cepatku adalah aku punya pilihan . Aku bisa merasa
marah karena tidak punya tungkai, atau aku bisa bersyukur karena punya tujuan .
Aku memilih sikap bersyukur. Kau juga bisa melakukannya.” ( Nick Vujicic )
***
source : Life Without Limits by Nick Vujicic
No comments:
Post a Comment