Setiap
perbuatan menimbulkan hutang karma. Setiap hutang karma akan mendatangkan
penagihan karma. Tidak ada seorang pun yang dapat melarikan diri dari hukum semesta
ini. Demikian juga dengan perbuatan yang menyebabkan penderitaan, kesakitan dan
kematian bagi makhluk hidup yang lain termasuk hewan, akan kita bayar dengan
penderitaan yang setimpal. Hutang darah akan dibayar dengan darah. Hutang nyawa
dibayar nyawa.
Orang Suci mengatakan: "Jika engkau ingin mengetahui mengapa
peperangan tidak pernah berhenti di dunia, pergilah lihat pembantaian di rumah
jagal!"
Lihatlah
darah yang bersimbah. Jeritan yang menusuk sanubari. Semua itu akan terulang di
medan perang. Di sana darah juga bersimbah. Jeritan kematian membahana. Lalu
mayat bergelimpangan dimana-mana... ...
yang
manusia lakukan akan kembali menimpanya. Setelah engkau berkunjung ke rumah
jagal, engkau
akan
mengerti mengapa manusia mau saling membunuh. Mengapa begitu kejam, brutal dan
sadis?
Kedendaman
dan kebencian apa yang telah kita tanamkan dalam hidup ini sehingga kita harus
menuainya?
ltulah
balasan kedendaman dan kebencian dari rumah jagal! Selama masih ada pembantaian
di rumah jagal, kebencian dan dendam tak akan sirna dari bumi....maka peperangan
dan bencana akan terus menjadi bagian kehidupan umat manusia.
Dari Piring Makan
Orang Suci mengatakan: "Beribu- ribu tahun hingga kini, di dalam
mangkok dan piring makan kita terpendam kebencian dan kedendaman... "
Kita boleh
masa bodoh atau tidak percaya, tapi cobalah bertanya ada kebencian dan
permusuhan apa yang telah kita perbuat sehingga kita tega saling membacok?
Sungguh tak habis dimengerti. Mengapa sesama manusia sampai hati saling
membunuh secara brutal?
Jawabannya
ada di mangkok dan piring anda.
Selama
ribuan tahun, sudah berapa banyak daging yang kita santap dari mangkok dan
piring makan kita?
Sudah
berapa nyawa yang melayang hanya untuk memenuhi nafsu mulut kita akan makanan
daging?
Nyawa yang
penuh kebencian dan kedendaman di piring makan inilah yang datang untuk menagih
hutang
karma. Yang
Arya Maha Sesepuh Wang menyampaikan, "Mengapa semakin banyak terjadi karma
massal
umat
manusia? Semua itu berasal dari tumpukan karma yang dilakukan bersama saat
makan selama ribuan
masa."
Sungguh mengerikan sekali.
Sehari tiga
kali kita makan makanan yang penuh kebencian dan dendam. Setahun 365 hari. Jika
seumur hidup kita terus
memenuhi piring makan kita dengan daging, berapa nyawa yang harus dikorbankan?
Berapa besar hawa
kebencian dan dendam yang terpendam? Karena itu mengapa hingga sekarang dunia
tak pernah bisa bebas dari pertikaian. Selama hawa kebencian dan dendam masih ada
di piring makan kita, maka dunia tak akan ada kedamaian....
Jalan
Terbaik : Jadilah Vegan Sejalan dengan hukum di atas, kita semua terpanggil
untuk berpikir keras
bagaimana menghindarkan diri dari ancaman-ancaman balasan karma.
Atau setidaknya kita tidak lagi menambah tali-tali hutang karma baru. Jalan
terbaik adalah bervegetarian! Bervegetarian adalah upaya nyata untuk memutuskan
tali hubungan karma darah dan nyawa. Buddha Maitreya membimbing kita untuk
bervegetarian karena vegetarian adalah langkah pertama dalam upaya pengimpasan
karma dan dosa.
Dalam
Buddhisme Maitreya, bervegetarian menjadi syarat paling dasar yang harus
dipenuhi sebelum seseorang melaksanakan pertobatan agung. Jika tidak, tak akan
ada pertobatan agung yang dapat dijalankan. Logikanya sangat jelas. Bagaimana
sebuah pengampunan dosa dalam pertobatan dapat diperoleh jika kita masih terus
melakukan penyembelihan atau menyebabkan penyembelihan?
"Semua bentuk penyembelihan meninggalkan kebencian dan kedendaman.
Tidak ada seekor hewan pun yang menerima penjagalan dengan kebahagiaan
atau keikhlasan. "
Bagaimana
tali karma permusuhan dapat di hentikan bila kita terus menimbun kedendaman di
dalam
piring dan
mangkok makan kita setiap hari? Dalam konteks ini, makan menjadi masalah yang
teramat
serius dan
kritis. Untuk seseorang vegetarian setiap kali bersantap berarti pengimpasan
karma, sementara untuk non vegetarian setiap santapan berarti penimbunan karma!
Karena itu, langkah yang paling mendasar untuk mengimpasi karma dimulai dari
piring makan anda! Mulailah menjadi vegetarian dan vegan! Inilah langkah
pertama yang harus kita lakukan untuk bisa menyelamatkan hidup kita dan juga menyelamatkan
dunia ini!
( Sumber : Majalah Maitreyawira edisi 13 )
Oleh : MP. Halim Zen Bodhi
No comments:
Post a Comment