Mengapa
Kunang-Kunang Bisa Mengeluarkan Cahaya?

Cahaya tersebut dikendalikan oleh sistem saraf dan berlangsung dalam sel
khusus yang disebut photocytes. Sistem saraf, photocytes, dan organ-organ akhir trakea mengontrol
tingkat berkedip dari cahaya tersebut. Suhu udara juga memiliki hubungan dengan
tingkat berkedip. Semakin tinggi suhu, semakin pendek interval berkedipnya, delapan detik pada
18,3°C dan empat detik pada 27,7°C.
Para ilmuwan belum meyakini mengapa
cahaya kedap-kedip ini terjadi. Kedipan berirama ini bisa menjadi sarana untuk
menarik mangsa atau memungkinkan kunang-kunang mencari pasangan dengan sinyal
dalam kode heliographic (yang
berbeda dari satu spesies yang lain), atau bisa juga berfungsi sebagai sinyal
peringatan.
***
Source : sains.me
No comments:
Post a Comment