October 25, 2013

~ Demi Umat Manusia ~



Mengapa sejak beribu-ribu kehidupan yang lalu, dalam samsara yang tak terhitung, seorang calon Buddha telah berjuang dalam berbagai cara pembinaan, penyiksaan diri dan pengorbanan ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Mengapa seorang calon Budha meninggalkan Tusita dan memilih lahir ke samudera dukkha dunia menjadi manusia ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Mengapa seorang calon Buddha meninggalkan anak isteri tercinta, kemuliaan tahta, harta dan semua bentuk kenikmatan dan kesenangan hidup ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Mengapa seorang calon Buddha memilih hidup penuh penyiksaan diri, menanggung semua derita dan kesakitan sendirian, dan menghadapi pergumulan bathin yang tidak terperikan ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Mengapa seorang calon Buddha bersumpah :
“ Meskipun tubuhku hancur dan darahku mengering, aku tidak akan bergeser sejengkal pun dari bawah pohon Boddhi ini….”
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Mengapa seorang calon Buddha tegar dan kuat menghadapi berbagai godaan nafsu yang hebat dalam perenungannya mencari Kebenaran Mutlak ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Akhirnya Beliau berhasil mencapai pencerahan sempurna Anuttara Sammyak Sambodhi, namun setelah itu mengapa Beliau bersedih dan dirundung kebimbangan dan berpikir keras untuk menemukan Upaya Kausalya Dharma ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Mengapa setelah mencapai Kebuddhaan Beliau segera mengembara memutar Roda Dharma hingga akhir hayat-Nya ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia

Bagi Sang Buddha, umat manusia adalah awal dan akhir dari segala perjuangan-Nya. Kasih-Nya yang tak terhingga pada umat manusia menjadi kesejatian dan keagungan Seorang Buddha sepanjang masa…….

No comments:

Post a Comment