Mengapa sejak beribu-ribu kehidupan yang lalu, dalam
samsara yang tak terhitung, seorang calon Buddha telah berjuang dalam berbagai
cara pembinaan, penyiksaan diri dan pengorbanan ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Mengapa seorang calon Buddha meninggalkan anak isteri
tercinta, kemuliaan tahta, harta dan semua bentuk kenikmatan dan kesenangan
hidup ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Mengapa seorang calon Buddha memilih hidup penuh
penyiksaan diri, menanggung semua derita dan kesakitan sendirian, dan
menghadapi pergumulan bathin yang tidak terperikan ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Mengapa seorang calon Buddha bersumpah :
“ Meskipun tubuhku hancur dan darahku mengering, aku
tidak akan bergeser sejengkal pun dari bawah pohon Boddhi ini….”
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Mengapa seorang calon Buddha tegar dan kuat menghadapi
berbagai godaan nafsu yang hebat dalam perenungannya mencari Kebenaran Mutlak ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Akhirnya Beliau berhasil mencapai pencerahan sempurna
Anuttara Sammyak Sambodhi, namun setelah itu mengapa Beliau bersedih dan
dirundung kebimbangan dan berpikir keras untuk menemukan Upaya Kausalya Dharma
?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Mengapa setelah mencapai Kebuddhaan Beliau segera
mengembara memutar Roda Dharma hingga akhir hayat-Nya ?
Jawabannya :
Demi Umat Manusia
Bagi Sang Buddha, umat manusia adalah awal dan akhir
dari segala perjuangan-Nya. Kasih-Nya yang tak terhingga pada umat manusia
menjadi kesejatian dan keagungan Seorang Buddha sepanjang masa…….
No comments:
Post a Comment