Oleh : MP. Halim Zen Bodhi
Vegetarian Maitreyani adalah vegetarian yang
sepenuhnya berlandaskan pada pribadi Buddha
Maitreya. Jadi sepenuhnya kita menjadikan Buddha
Maitreya sebagai teladan, sebagai sumber
kearifan, sebagai alasan utama kita bervegetarian.
Jadi dalam Ketuhanan, Buddha Maitreya menjadi titik tolak, menjadi titik awal
untuk mulainya kita bervegetarian dan juga menjadi titik akhir yang mau kita
capai. Menjadi titik awal artinya kita memulai bervegetarian karena mengikuti
Buddha Maitreya, Menjadi titik akhir artinya tujuan yang akan kita capai juga
seirama dengan tujuan Buddha Maitreya
Sejak berkalpa tahun yang lalu, Buddha Maitreya
telah memanjatkan ikrar yang agung dan mulia yaitu membawa kebahagiaan bagi
semua makhluk dan kehidupan. Buddha Maitreya bukan hanya datang membawa
kebahagiaan untuk makhluk di dunia, tetapi juga membawa kebahagiaan untuk semua
makhluk di triloka dan di dalam 10 alam kehidupan. Inilah yang dinamakan
kebahagiaan universal.
Kebahagiaan universal adalah kebahagiaan semua
makhluk, baik yang berbentuk hingga yang tidak berbentuk, dari berwujud sampai wujudnya
yang tidak terhingga. Begitu banyak bentuk-bentuk kehidupan dari kasar sampai
yang halus, yang hidup dalam alam pencerahan sampai
alam yang penuh penderitaan. Inilah sumpah agung
Buddha Maitreya yang begitu luar biasa.
Buddha Maitreya mempunyai cinta kasih seluas kasih
LAOMU kepada semua makhluk-makhluk yang menjadi anak-Nya. Cinta kasih Buddha
Maitreya tidak terbatas karena itu Buddha Maitreya ingin membawa kebahagiaan
kepada semua makhluk tanpa batas. Jadi hari ini sebagai umat Maitreya, alasan
kita bervegetarian mengikuti jejak langkah Sang Maha Guru Maitreya dan belajar memiliki
jiwa seperti Buddha Maitreya yaitu demi kebahagiaan semua makhluk.
Di dalam agama Buddha jalan Bodhisatva itu ada 6
tingkat. Orang yang mau menjadi bodhisatva itu harus melewati 6 praktik, atau 6
ruas paramita. Paramita pertama adalah memberi, bahasa dharmanya adalah
berdana. Orang yang tidak bisa memberi, tidak bisa mencapai bodhisatva. Mari
kita hubungkan dengan semangat Buddha Maitreya. Bervegetarian itu adalah
memberi
kesempatan hidup kepada semua makhluk-makhluk. Jika
ada satu orang bervegetarian, maka itu berarti mengurangi kematian beratus -ratus
makhluk dalam waktu sehari.
Mengurangi kematian makhluk -makhluk itu sama dengan
memberi kehidupan kepada mereka, memberi kehidupan kepada semua makhluk adalah
berdana yang paling nomor satu. Jadi orang yang bervegetarian sudah
mempraktikkan paramita yang pertama yaitu berdana atau memberi.
Orang yang mau menjadi Bodhisatva harus belajar
memberi. Memberi ruang yang luas kepada makhluk -makhluk untuk hidup, untuk
bertahan hidup, dan untuk meneruskan hidup.
“Dengan bervegetarian berarti
kita telah menyampaikan tenang dan damai kepada makhluk-makhluk, telah memberi
ruang hidup bagi semua makhluk “
Tetapi jika kita tidak bervegetarian, misalnya makan
10 ekor ikan setiap hari, maka itu berarti 10 kehidupan habis lenyap di dunia
dalam satu hari karena saya. Kita bukan saja tidak memberi, tetapi telah
merampas kehidupan, Bukan saja kita tidak bisa memberi kehidupan, kita telah
menghancurkan kehidupan. Dan kehidupan itu darimana?
Kehidupan datang dari kehidupan. Sumber dari semua kehidupan adalah Tuhan Yang
Maha Kuasa, LAOMU Mama. Hanya LAOMU yang bisa memberi kehidupan, selain LAOMU
tak ada yang bisa memberi kehidupan.
Kalau kita tidak bervegetarian, tiap hari kita
membunuh baik langsung maupun tidak, kita bukan saja tidak memberi, tetapi kita
telah merampas dan mengambil kehidupan makhluk hidup lain. Jadi omong kosong
kita mengatakan kita beriman kepada LAOMU kalau kita masih merampas
kehidupan makhluk lain yang telah LAOMU berikan kepadanya.
RA Kartini mengatakan, "Vegetarian merupakan
bentuk doa tertinggi".
Apa kaitan doa dengan vegetarian?
RA Kartini dapat melihat makna dan pesan yang
mendalam dari vegetarian. Dengan bervegetarian berarti kita telah menyampaikan tenang
dan damai kepada makhluk-makhluk, telah memberi ruang hidup bagi semua makhluk
yang telah diberi LAOMU kehidupan. Bukankah ini adalah pengamalan doa yang tertinggi?
LAOMU mengutus Buddha Maitreya datang ke dunia di
masa sekarang ini. Buddha Maitreya mempunyai cinta kasih yang setara dengan
LAOMU dan betul-betul bersatu hati dengan LAOMU. Kebahagiaan universal yang
ingin diwujudkan oleh Buddha Maitreya adalah untuk mewujudkan kehendak hati
LAOMU, bentuk kasih dan bakti Buddha Maitreya kepada
LAOMU Mama. Karena itu menjadi vegetarian, adalah
juga bakti dan kasih kita kepada LAOMU.
^^^
No comments:
Post a Comment