December 5, 2015

~ Mewujudkan Kebahagiaan Universal ~


Oleh : MP. Halim Zen Bodhi

Vegetarian Maitreyani adalah vegetarian yang sepenuhnya berlandaskan pada pribadi Buddha
Maitreya. Jadi sepenuhnya kita menjadikan Buddha Maitreya sebagai teladan, sebagai sumber
kearifan, sebagai alasan utama kita bervegetarian. Jadi dalam Ketuhanan, Buddha Maitreya menjadi titik tolak, menjadi titik awal untuk mulainya kita bervegetarian dan juga menjadi titik akhir yang mau kita capai. Menjadi titik awal artinya kita memulai bervegetarian karena mengikuti Buddha Maitreya, Menjadi titik akhir artinya tujuan yang akan kita capai juga seirama dengan tujuan Buddha Maitreya

Apa tujuan Buddha Maitreya? Yaitu Kebahagiaan universal.
Sejak berkalpa tahun yang lalu, Buddha Maitreya telah memanjatkan ikrar yang agung dan mulia yaitu membawa kebahagiaan bagi semua makhluk dan kehidupan. Buddha Maitreya bukan hanya datang membawa kebahagiaan untuk makhluk di dunia, tetapi juga membawa kebahagiaan untuk semua makhluk di triloka dan di dalam 10 alam kehidupan. Inilah yang dinamakan kebahagiaan universal.


Kebahagiaan universal adalah kebahagiaan semua makhluk, baik yang berbentuk hingga yang tidak berbentuk, dari berwujud sampai wujudnya yang tidak terhingga. Begitu banyak bentuk-bentuk kehidupan dari kasar sampai yang halus, yang hidup dalam alam pencerahan sampai
alam yang penuh penderitaan. Inilah sumpah agung Buddha Maitreya yang begitu luar biasa.

Buddha Maitreya mempunyai cinta kasih seluas kasih LAOMU kepada semua makhluk-makhluk yang menjadi anak-Nya. Cinta kasih Buddha Maitreya tidak terbatas karena itu Buddha Maitreya ingin membawa kebahagiaan kepada semua makhluk tanpa batas. Jadi hari ini sebagai umat Maitreya, alasan kita bervegetarian mengikuti jejak langkah Sang Maha Guru Maitreya dan belajar memiliki jiwa seperti Buddha Maitreya yaitu demi kebahagiaan semua makhluk.

Di dalam agama Buddha jalan Bodhisatva itu ada 6 tingkat. Orang yang mau menjadi bodhisatva itu harus melewati 6 praktik, atau 6 ruas paramita. Paramita pertama adalah memberi, bahasa dharmanya adalah berdana. Orang yang tidak bisa memberi, tidak bisa mencapai bodhisatva. Mari kita hubungkan dengan semangat Buddha Maitreya. Bervegetarian itu adalah memberi
kesempatan hidup kepada semua makhluk-makhluk. Jika ada satu orang bervegetarian, maka itu berarti mengurangi kematian beratus -ratus makhluk dalam waktu sehari.

Mengurangi kematian makhluk -makhluk itu sama dengan memberi kehidupan kepada mereka, memberi kehidupan kepada semua makhluk adalah berdana yang paling nomor satu. Jadi orang yang bervegetarian sudah mempraktikkan paramita yang pertama yaitu berdana atau memberi.
Orang yang mau menjadi Bodhisatva harus belajar memberi. Memberi ruang yang luas kepada makhluk -makhluk untuk hidup, untuk bertahan hidup, dan untuk meneruskan hidup.

“Dengan bervegetarian berarti kita telah menyampaikan tenang dan damai kepada makhluk-makhluk, telah memberi ruang hidup bagi semua makhluk “

Tetapi jika kita tidak bervegetarian, misalnya makan 10 ekor ikan setiap hari, maka itu berarti 10 kehidupan habis lenyap di dunia dalam satu hari karena saya. Kita bukan saja tidak memberi, tetapi telah merampas kehidupan, Bukan saja kita tidak bisa memberi kehidupan, kita telah
menghancurkan kehidupan. Dan kehidupan itu darimana? Kehidupan datang dari kehidupan. Sumber dari semua kehidupan adalah Tuhan Yang Maha Kuasa, LAOMU Mama. Hanya LAOMU yang bisa memberi kehidupan, selain LAOMU tak ada yang bisa memberi kehidupan.

Kalau kita tidak bervegetarian, tiap hari kita membunuh baik langsung maupun tidak, kita bukan saja tidak memberi, tetapi kita telah merampas dan mengambil kehidupan makhluk hidup lain. Jadi omong kosong kita mengatakan kita beriman kepada LAOMU kalau kita masih merampas
kehidupan makhluk lain yang telah LAOMU berikan kepadanya.

RA Kartini mengatakan, "Vegetarian merupakan bentuk doa tertinggi".
Apa kaitan doa dengan vegetarian?
RA Kartini dapat melihat makna dan pesan yang mendalam dari vegetarian. Dengan bervegetarian berarti kita telah menyampaikan tenang dan damai kepada makhluk-makhluk, telah memberi ruang hidup bagi semua makhluk yang telah diberi LAOMU kehidupan. Bukankah ini adalah pengamalan doa yang tertinggi?

LAOMU mengutus Buddha Maitreya datang ke dunia di masa sekarang ini. Buddha Maitreya mempunyai cinta kasih yang setara dengan LAOMU dan betul-betul bersatu hati dengan LAOMU. Kebahagiaan universal yang ingin diwujudkan oleh Buddha Maitreya adalah untuk mewujudkan kehendak hati LAOMU, bentuk kasih dan bakti Buddha Maitreya kepada

LAOMU Mama. Karena itu menjadi vegetarian, adalah juga bakti dan kasih kita kepada LAOMU.

^^^

No comments:

Post a Comment