~ Pengamalan Semangat
Dunia Satu Keluarga
Dalam Kehidupan Sehari-hari ~
Oleh : Yang Arya Maha Sesepuh Wang
Dicatat oleh Gunung salju
Perjuangan
mewujudkan dunia satu keluarga adalah perjuangan yang dimulai dari diri
sendiri. Hanya dengan dimulai dari diri sendiri akan ada orang yang terpanggil
ikut memulai dari 1 orang menjadi 10 orang, 10 menjadi 100, 100 lalu 1000,
sejuta, semilliar hingga ke sedunia. Siapakah orang pertama itu? Orang pertama
itu bukan kamu, dia atau siapa melainkan diriku sendiri! Akulah yang harus
mulai, disini dan sekarang juga.
Semangat Dunia
Satu Keluarga adalah semangat hidup harmonis. Hidup harmonis dengan semua
orang. Harmonis adalah hidup yang selaras, serasi, saling membantu, saling
melengkapi
sehingga hidup
menjadi indah, damai dan bahagia. Sama seperti halnya gigi dan Iidah yang satu
keras dan tajam sementara yang lain lembut dan tumpul namun keduanya tidak
saling melukai, mereka dapat berkerja sama dengan harmonis! Gigi bertugas
menghancurkan
atau melumatkan
makanan, sementara Iidah bertugas mencicipi dan membolak- balikan makanan
supaya semuanya dapat terkunyah secara merata. Lidah tidak dapat menggantikan
gigi, gigi tidak dapat menggantikan Iidah, keduanya saling membantu; keduanya
saling
membutuhkan.
Tak bisa dibayangkan kalau setiap kali makan Iidah harus tergigit dan terkunyah
lumat!
Namun semua
itu dapat terhindari karena keduanya dapat bekerja dengan HARMONIS! Demikianlah
begitu penting semangat harmonis dalam berbagai aspek kehidupan. Semangat
harmonis
inilah semangat Dunia Satu Keluarga. Keberagaman dan perbedaan adalah hakekat
dunia. Untuk menjadi harmonis orang tidak harus memusuhi keberagaman dan
perbedaan.
Sebaliknya
keberagaman dan perbedaan menunjukkan betapa pentingnya keharmonisan! Untuk membangun
hidup yang harmonis kita perlu mengembangkan semangat- semangat positif dalam
kehidupan sehari-hari:
Rendah Hati
Yang Arya Wang
QR mengatakan orang yang berjuang mewujudkan Dunia satu Keluarga mutlak harus
rendah hati! Sifat sombong dan angkuh sama sekali berlawanan dengan semangat
dunia satu keluarga. Orang sombong tidak pernah bisa menghormati orang lainv
tidak bisa
menghargai pandangan dan pikiran orang, mau menang sendiri dan egois. Sedikit
berkorban sudah menuntut pamrih dan mengagung- agungkan diri sendiri. Orang
sombong
tidak
menghargai kebersamaan dan kepentingan orang banyak. Orang sombong merasa diri
super dan paling benar meskipun dirinya penuh kesalahan. Sifat sombong adalah
penghambat
utama terwujudnya dunia satu keluarga. Sebaliknya kerendahan hati adalah
landasan hidup harmonis. Kerendahan
hati membuat orang saling menghargai, saling membantu dan saling memajukan.
Kerendahan hati adalah semangat dunia satu keluarga dalam kehidupan
sehari-hari.
Tulus
Tulus apa
adanya adalah kejujuran dan kemurnian hati yang sangat indah. Orang tulus tidak
munafik, tidak berbelit-belit dan rumit sehingga banyak sahabat. Semua orang
merasa
nyaman dan
tenang berhubungan dengannya. Ketulusan menjadi kunci sukses dalam Hubungan
Public. Sebaliknya sifat munafik, kebohongan, kelicikan, curang, rumit,
kebohongan
adalah perusak
persahabatan, penghancur kredibilitas dan integritas yang juga menjadi batu
penghalang terwujudnya dunia satu keluarga.
Berjiwa besar
Orang yang
berjiwa besar adalah orang yang berlapang dada yang pemaaf, penuh pengertian,
bertoleransi.
Orang yang berjiwa besar, sabar, tidak perhitungan, dan mampu berkorban perasaan,
dapat menerima hal yang menyakitkan. Orang yang berjiwa besar yang mampu
menerima tanggung jawab besar dan tugas berat.
Kebersamaan
'Kebersamaan'
menjadi semangat paling utama dalam dunia satu keluarga. Kebersamaan adalah semangat
berbagi. Berbagi kebahagiaan, berbagi kesuksesan, berbagi popularitas, berbagi
kemuliaan, dan berbagi pencapaian. Kelemahan manusia adalah tidak mau berbagi,
hanya mau
menikmati sendiri. Hanya mau sukses, bahagia dan kaya sendiri. Semangat tidak
mau berbagi inilah penyebab utama kecemburuan dan iri hati, persaingan,
perebutan,
pertikaian
sampai pada peperangan. Semangat tidak mau berbagi ini pula yang membuat orang
gagal menikmati kesuksesan dan kebahagiaan yang dicapai. Sebab kebahagiaan
sendiri
tidak dapat
menandingi kebahagiaan bersama. Apalagi kebahagiaan sendirian di tengah-tengah
orang yang menderita. Sebuah kebahagiaan akan menjadi kebahagiaan sejati,
bermakna dan bertahan bila dibagikan kepada banyak orang.
Bekerja sama
Banyak orang
dapat bekerja sendirian dengan baik namun tidak bisa bekerja sama. Setiap kali
bekerja sama pasti beda pendapat atau salah paham yang mengakibatkan
pertikaian. Bekerja
sama adalah
sebuah seni tinggi. Untuk dapat bekerja sama orang harus rendah hati, memiliki
semangat kebersamaan, lapang dada, berani mengalah, berkorban perasaamåan senantiasa
tulus ikhlas. Semangat bekerja sama adalah semangat hormat dan kasih. Kemampuan
dan kekuatan satu orang tentu tidak dapat disamakan dengan kekuatan banyak
orang. Untük
menyelesaikan
sebuah misi agung dibutuhkan tenaga banyak orang! Hanya dengan tangan
berrgandeng tangan, kerjasama yang baik, misi Dunia Satu Keluarga dapat
diwujudkan.
Semangat
bekerja sama adalah semangat Dunia Satu Keluarga.
Memaafkan
Tidak ada orang
yang sempurna di dunia. Yang sempurna adalah LAOMU, yang sempurna adalah Milefo
dan para Buddha. Semangat Dunia Satu Keluarga mengajarkan semangat
memaafkan.
Hanya orang yang mau memaafkan yang dapat berkontribusi pada misi Dunia Satu
Keluarga. Sakit hati, kebencian, dan kedendaman adalah sumber penderitaan dan
kesakitan.
Memaafkan adalah sumber sukacita dan kebahagiaan! Orang yang menderita, akan
membagi penderitaan... Orang yang bahagia akan membagi kebahagiaan. Orang yang
menyimpan sakit
hati akan membagi penderitaan. Orang yang memaafkan akan membagi sukacita.
Ceria
Ceria pangkal
kebahagiaan dan sukacita. Orang ceria mudah melupakan kesedihan, mudah
melepaskan beban menyakitkan. Mudah melupakan masa lalu. Orang ceria mudah
riang
gembira.
Keceriaan adalah suasana utama dunia satu keluarga. Keceriaan adalah sikap
mental yang dapat dilatih dan dikembangkan. Orang yang mencita-citakan Dunia
Satu Keluarga
harus mengembangkan
semangat ceria dalam kehidupan sehari-hari kapan dan dimana pun berada : ceria di
rumah, di tempat kerja, di tempat umum, kapan dan dimana pun.
Bersyukur
Bersyukur
adalah kunci hidup bahagia. Kesusahan hidup, kemiskinan dan kesakitan bukanlah
faktor penderitaan. Harta, jabatan, dan popularitas bukan juga faktor
kebahagiaan. Adalah rasa bersyukur yang menjadikan hidup bahagia dan ketiadaan
rasa bersyukur yang membuat hidup menderita! Semangat Dunia Satu Keluarga dalam
keseharian adalah belajar bersyukur
dalam segala hal.
Bersyukur dengan semua yang kita miliki bahkan juga bersyukur dengan semua yang
tidak kita miliki! Bersyukur dalam suka dan duka, sukses dan gagal, lancar dan
berliku, kaya
dan miskin, mulia dan jelata.
***
No comments:
Post a Comment